Perbedaan Idsi Dan Vtec. - Pada tahun 2003 lalu, beberapa rival sedan berkapasitas cc bermunculan, selang tak lama, PT. Diawal peluncurannya, Honda City hanya memiliki pilihan mesin berkapasitas cc dengan Intelligent Dual and Sequential Ignition i-DSI. Teknologi i-DSI diklaim lebih irit bahan bakar lantaram memiliki dua busi yang aktif secara berurutan di setiap silinder, alhasil pembakaran lebih sempurna dan menghasilkan efisiensi tinggi. Baca Juga Naksir Honda City Tahun 1996 - 2002, Ini Hal yang Perlu Diperhatikan. Nah barulah di tahun selanjutnya atau di tahun 2004 Honda City menanamkan mesin berteknologi Variable Valve Timing and Lift Electronic Control VTEC. Paduan delapan busi dan koil khas yang jadi andalan efisiensi bahan bakar seperti pada mesin i-DSI tak ada lagi. Teknologi VTEC sebenarnya bukan hal yang baru pada sebuah mobil Honda, teknologi VTEC mampu meningkatkan tenaga namun tetap memberikan konsumsi bahan bakar yang baik. Perbedaan VTEC, VVT-I, DOHC, SOHC, I-DSI dan EFI VTEC kepanjangan dari Variable Valve Timing and Lift Electronic Control merupakan teknologi pada mesin mobil yang digunakan oleh Honda. Di sisi lain, VTEC juga diklaim mampu memberi tingkat efisiensi bahan bakar yang lebih optimal serta dikenal ramah lingkungan. Proses tersebut juga disesuaikan dengan kecepatan mesin, posisi Throttle, volume udara yang masuk hingga temperatur air. Alhasil, sisa bahan bakar tidak akan terbuang sia-sia sehingga memberi performa mesin lebih irit dan ramah lingkungan. Sama halnya dengan I-DSI, teknologi Electronic Fuel Injection EFI lebih menekankan dalam aspek bahan bakar. SOHC sendiri memiliki bobot lebih ringan khususnya pada bagian belakang karena tidak menggunakan Lifter dan Push Rod. Sistem ini tidak menggunakan Rocker Arm sehingga proses kerjanya menjadi lebih presisi khususnya pada putaran tinggi. Apa Perbedaan Honda Jazz IDSI dan VTEC? Baileybum. Di mana i-DSI memiliki karakter efisiensi bahan bakar, karena memiliki dua busi yang bekerja untuk pembakaran bahan bakar yang lebih efisien. Sedangkan VTEC lebih ke perfoma, karena bisa mengatur bukaan katup pembakaran sesuai dengan kebutuhan beban Mar 2021. perbedaan city idsi dan vtec Pada kesempatan kali ini autogaya akan memberikan info seputar otomotif tentang review spesifikasi kelebihan dan kekurangan Honda City GD8 VTEC dan i-DSI, yang dimana Mobil tersebut merupakan mobil Sedan Subkompak yang menempati posisi di bawah Civic ES. Mobil ini pertama kali diperkenalkan kepada publik pada tahun 2003 bebarengan dengan versi hatchback yakni Jazz GD3. Selain itu pada bagian depan juga mendapatkan penambahan foglamp atau lampu kabut serta perubahan grill dari model chrome 1 garis menjadi 2garis yang menggunakan desain sarang lebah. Sementara pada bagian belakang juga mendapatkan penambahan lampu garnis yang mengapit bagasi dan plat nomor. Sedangkan pada bagian interior hampir mirip dengan Honda Jazz, yang menjadi perbedaan hanya konsol tengah dan glovebox, di dalam Honda city GD8 terdapat headroom dan legroom yang luas hingga bagian belakang. Pada bagian performa, Honda City GD8 menggunakan 2 jenis mesin yang memiliki kapasitas sama yakni liter atau 1500 cc. Sedangkan untuk versi City VTEC memiliki harga relatif lebih mahal, terpaut hingga 10 jutaan. Perbedaan Mobil Honda Jazz GD3 i-DSI Dan VTEC – AUTOGAYA Pembahasan kali ini akan bertemakan tentang Honda Jazz, yang dimana menjurus kepada perbedaan antara Honda Jazz GD3 i-DSI dan VTEC. Perbedaan antara Honda Jazz GD3 Tipe VTEC dan i-DSI. Variable Valve Timing and Lift Electronic Control atau disingkat menjadi VTEC merupakan teknologi yang berfungsi untuk mengatur valve yang dibuat oleh pihak Honda, sampai saat ini masih digunakan pada produknya yang belum mendapat penyematan mesin i-VTEC. Kelebihan dari Honda Jazz GD3 Tipe VTEC terdapat pada kemampuan mesinnya, yang dimana menggunakan mesin dengan silinder kecil tetapi mampu mengeluarkan tenaga yang besar atau hampir sama dengan mesin bersilinder besar. Keunggulan lainnya adalah pada bahan bakar yang hemat dan sangat cocok untuk kegiatan sehari-hari. i-DSI sendiri merupakan mesin tipe i kedua yang memiliki ruang pembakaran dengan penggunaan dual busi pada setiap silinder. Adapun sistem dual dan sequential ignition memiliki fungsi mengatur ketertiban kinerja dua usi berdasarkan urutannya. Dari kinerja tersebut menghasilkan pembakaran yang maksimal serta ekonoimis ditambah lagi dapat menyeimbangkan pengeluaran bahan bakar dan tenaga yang maksimal serta responsif. Demikianlah sedikit info tentang perbedaan Honda Jazz GD3 Tipe VTEC dan i-DSI, semoga bermanfaat dan silahkan share apabila artikel ini bermanfaat serta Saya ucapkan terima kasih telah mengunjungi website andalan Saya. perbedaan honda jazz idsi dan vtec 2005 Kehadiran Honda Jazz di Indonesia memang seakan mengubah persepsi masyarakat akan sebuah image mobil untuk anak muda. Jazz bermesin i-DSI laris bak kacang goreng dan langsung mendapat tempat di hati kawula muda saat itu. Hanya saja keberadaan aerokit di bagian depan menjadi pembeda utama dengan Jazz yang mesinnya berbusi 8 buah itu. Selain aerokit di bawah bumper, ternyata ada lagi hal yang membedakan varian VTEC dengan i-DSI, yakni penggunaan antenna model short pole pada atap bagian belakangnya. Masuk ke bagian kabinnya, Anda tidak akan menemui beda apapun, layout dashboardnya masih sama dengan varian i-DSI. Pengaturan AC juga lengkap arah semburan anginnya, bahkan sudah dilengkapi dengan heater yang mana pada mobil kekinian fitur ini sering disunat. Apalagi ketika kursi belakang terlipat, permukaan lantai bagasinya bisa rata, sehingga akan memudahkan Anda memasukkan barang dengan dimensi yang besar. Bahkan, fitur ultra seat ini sudah menjadi nilai jual Honda Jazz saat pertama kali mengaspal di tanah air pada akhir tahun 2003. Namun begitu putaran masuk di rpm ke atas, ada semacam tonjolan yang didorong oleh sebuah solenoid untuk menghubungkan pelatuk klep kedua.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa teknologi selalu berjalan maju seiring berjalannya waktu. Hal serupa juga terjadi pada komponen mesin mobil yang kian berkembang. Seperti halnya komponen tingkat keiritan bahan bakar hingga proses pembakaran supaya lebih sempurna. Hal-hal inilah yang menjadi latar belakang perubahan teknologi dalam mesin mobil. Merespon hal tersebut, berikut perbedaan VTEC, VVT-I, DOHC, SOHC, I-DSI dan EFI. Di setiap perusahaan otomotif, memiliki racikan komponen mesin tersendiri yang akhirnya nanti dipatenkan dan tidak boleh dijiplak oleh perusahaan lainnya. Tak heran juga, performa mesin di setiap merk nantinya akan terasa berbeda-beda. Berikut ini adalah perbedaan VTEC, VVT-I, DOHC, SOHC, I-DSI dan EFI. 1. Teknologi VTEC VTEC kepanjangan dari Variable Valve Timing and Lift Electronic Control merupakan teknologi pada mesin mobil yang digunakan oleh Honda. Kelebihan dari teknologi VTEC sendiri adalah mesin bersilinder kecil bisa tampil sebanding dengan mesin bersilinder besar. Di sisi lain, VTEC juga diklaim mampu memberi tingkat efisiensi bahan bakar yang lebih optimal serta dikenal ramah lingkungan. Mesin VTEC adalah buatan Honda yang dikenal akan performanya Pada mesin VTEC, ketinggian pada bukaan katup diatur secara elektronik. Operasinya terbilang sederhana yakni pada putaran rendah, satu katup terbuka dan katup lainnya hanya terbuka sedikit. Hal ini terjadi supaya efek perputaran udara pada ruang bakar menjadi lebih optimal sehingga akselerasi mesin terasa responsif dan terasa lebih bertenaga. Selama prosesnya, teknologi mesin VTEC terbagi menjadi tiga meliputi VTEC-E, VTEC SOHC dan VTEC DOHC. Pada teknologi VTEC-E, bisa diamati pada Honda Civic Ferio keluaran tahun 1996. Model ini menerapkan operasi bukaan 12 katup dan pada kecepatan tinggi, katup lainnya juga ikut terbuka. Sedangkan VTEC SOHC pernah diaplikasikan pada Honda City generasi pertama. Bukaan katup masuk akan berbeda khususnya pada putaran sedang serta tinggi. Sedangkan pada katup buang, durasinya tidak diatur. Adapun pada VTEC DOHC, memiliki operasi serupa dengan SOHC. Perbedaannya terletak pada bukaan katup buang yang diatur secara elektronik. Di sisi lain, perbedaan juga diamati pada mode SOHC dan DOHC yang mana Cam DOHC terpisah menjadi dua. KELEBIHAN VTEC KEKURANGAN VTEC Meski diaplikasikan pada mesin bersilinder kecil, performa mesin VTEC bisa menyamai mesin bersilinder lebih besar Pengecekan oli harus berkala Konsumsi bahan bakar lebih irit Jika oli memiliki tekanan rendah maka terjadi kebocoran hingga merusak O-Ring pada komponen mesin mobil Performa mesin terasa enteng karena bukaan katup gas buang semakin lancar - Performa mesin optimal baik pada putaran rendah ke tinggi - 2. Teknologi VVT-I Mungkin Anda sangat familiar dengan VVT-I. Pasalnya, teknologi mesin VVT-I ini banyak diaplikasikan oleh mobil-mobil Toyota sejak tahun 1996. Dalam hal ini, VVT-I mengandalkan Electronic Control Unit ECU untuk mengatur bukaan katup. Proses tersebut juga disesuaikan dengan kecepatan mesin, posisi Throttle, volume udara yang masuk hingga temperatur air. Mesin VVT-i menggunakan ECU sebagai pengaturan bukaan katup VVT-I akan terus memantau hal-hal tersebut dan kemudian disesuaikan dengan bukaan katup mesin. Hal inilah yang kemudian menjadikannya lebih responsif, hemat bahan bakar serta ramah lingkungan. KELEBIHAN VVT-I KEKURANGAN VVT-I Di setiap putaran dan injakan pedal gas, VVT-I memberi performa sempurna supaya proses pembakaran lebih optimal dan irit bahan bakar Kebutuhan oli meningkat setengah liter daripada mesin konvensional mengingat ukuran mesin yang lebih besar 3. Teknologi I-DSI Bagi Anda yang tahu Honda Jazz keluaran tahun 2003, Anda akan tahu teknologi mesin I-DSI. Intelligent Dual Sequential Ignition System adalah kepanjangan dari I-DSI. Teknologi ini banyak digunakan pada mobil Hatchback khususnya bertransmisi otomatis Triptonic. I-DSI lebih ditingkatkan dalam proses pembakaran yang lebih sempurna Selama prosesnya, I-DSI mengandalkan dua buah busi untuk setiap silinder mesin. Hal ini sengaja dirancang supaya memaksimalkan proses pembakaran. Alhasil, sisa bahan bakar tidak akan terbuang sia-sia sehingga memberi performa mesin lebih irit dan ramah lingkungan. Bahkan karena saking sempurnanya proses pembakaran, asap dari knalpot terlihat sangat sedikit sekali. Inilah yang menjadi andalan pada teknologi I-DSI. 4. Teknologi EFI Sama halnya dengan I-DSI, teknologi Electronic Fuel Injection EFI lebih menekankan dalam aspek bahan bakar. Jika I-DSI mengandalkan dua busi, EFI menggunakan konfigurasi elektronik dalam proses pembakaran. Teknologi EFI juga banyak diaplikasikan pada banyak model mobil dalam pengoptimalan proses pembakaran Dalam prosesnya, EFI merupakan penyemprotan bahan bakar yang diatur secara elektronik supaya campuran udara dan bahan bakar sesuai dengan kebutuhan bahan bakar dari mesin. Banyak kita kenal bahwa teknologi EFI sering ditemui pada mobil-mobil Toyota. Namun konsep serupa juga kerap kali didapati pada Brand lainnya dengan nama berbeda. Terlepas dari itu semua, memang tak dipungkiri teknologi EFI memberi performa mesin lebih irit bahan bakar dibanding mesin lainnya yang belum mendukung EFI. >>> Biaya Servis Di Bengkel Resmi Membengkak, Minta Penjelasan Dan Jangan Emosi Dulu 5. DOHC dan SOHC Di sisi lain, juga ada komponen mesin yang dikenal noken as. Terdapat dua hal yakni Single OverHead Camshaft SOHC dan Double OverHead Camshaft DOHC. Dalam hal ini, noken as berfungsi untuk membuka katup isap dan katup buang pada proses pembakaran bahan bakar. Beda bentukan SOHC dan DOHC SOHC sendiri memiliki bobot lebih ringan khususnya pada bagian belakang karena tidak menggunakan Lifter dan Push Rod. Hal ini kemudian memberi performa mesin lebih baik karena proses pembukaan katup pun lebih presisi meski berada di kecepatan tinggi. DOHC memiliki keunggulan dalam hal suara mesin yang lebih halus dan bertenaga. Poros-poros pada DOHC memiliki fungsi yang berbeda-beda dalam mengatur katup isap dan buang. Hal ini tentu berbeda dengan SOHC yang hanya mengandalkan satu poros saja. Perbedaan ini tentu memberi performa mesin lebih maksimal dan akselerasi lebih menggigit pada DOHC. DOHC menggunakan dua noken as pada kepala silinder-nya. Keduanya memiliki fungsi masing-masing yakni satu untuk membuka katup isap dan satu lagi untuk katup buang. Sistem ini tidak menggunakan Rocker Arm sehingga proses kerjanya menjadi lebih presisi khususnya pada putaran tinggi. Itulah beberapa informasi tentang perbedaan VTEC, VVT-I, DOHC, SOHC, I-DSI dan EFI yang hendak sampaikan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda saat memilih mobil. Pembaca juga mencari vvti vs vtec, vtec vs vvti, beda avanza vvt-i dan non vvt-i, perbedaan idsi dan vtec, perbedaan vtec dan idsi, dohc vs vvti, teknologi yang digunakan, teknologi mesin terbaru, teknologi common rail pada mesin diesel. >>> Kenali banyak hal dalam dunia otomotif lewat artikel-artikel kami hanya di situs
BeliProduk Jazz City Vtec Idsi Berkualitas Dengan Harga Murah dari Berbagai Pelapak di Indonesia. Tersedia Gratis Ongkir Pengiriman Sampai di Hari yang Sama. Download app BukaBantuan. Produk virtual. Kategori barang. Daftar. Login. Home. jazz city vtec idsi. Hasil pencarian "Jazz City Vtec Idsi" 4386 barang. Battery Baterai Batere RemotePerbedaan Honda City vtec dan i-dsi sering ditanyakan orang. Mobil Honda City GD8 dibedakan menjadi dua jenis. Sehingga bagi yang ingin meminang honda city perlu mengetahui perbedaannya. Untuk menjawab pertanyaan itu kita akan ulas di sini. Honda city GD8 dikeluarkan antara rentang waktu 2002-2008. Dibedakan menjadi dua jenis yaitu tipe i-DSI dan VTEC. Dari sisi bentuk body, semuanya sama persis. Perbedaan terletak pada jenis mesin dan fitur mobil. Baiklah kita akan compare secara langsung perbedaan honda city vtec dan i-dsi. Secara bentuk body, kedua jenis vtec dan idsi sama saja. Bentuknya manis dan elegan khas mobil honda. Untuk transmisi keduanya sama. Memiliki dua pilihan Manual 5 speed dan Matic triptonic 7 Speed. Mesin i-DSI dan VTEC Mesin i-DSI Intelegent Dual Sequential Ignition. Ada dua buah busi yang letaknya saling bersebrangan dalam satu silinder. ini memungkinkan pembakaran yang lebih rata dan lebih sempurna. Sehingga efisiensi bahan bakar dan torsinya juga mantap. Honda city idsi gd8 bertenaga 87 PS 64 kW 5700 rpm dengan torsi 128 Nm 13,1 kgm 2700 rpm. Kelebihan mesin idsi lebih lincah di kemacetan kota dari pada vtec. Kekurangannya pada rpm tinggi tenaganya lebih rendah dari pada vtec. Namun secara top speed mesin ini tidak kalah dengan vtec. Mesin VTEC Variable valve timming and lift electronikc control. Keuntungan dari sistem ini adalah efisiensi dan torsi yang cukup tinggi. Sehingga pada jenis ini memiliki tenaga 110 PS 81 kW 5800 rpm dengan torsi 143 Nm 14,6 kgm 4800 rpm. Kelebihannya pada kecepatan tinggi tenaganya lebih besar. Kekurangannya pada kemacetan kota lebih boros daripada idsi. Honda city idsi memiliki interior yang elegant sedangkan honda city vtec memiliki interior sporty. Sehingga bagi anda yang menginginkan mobil sedan yang elegant akan lebih cocok dengan city idsi. sedangkan yang menginginkan sedan sporty lebih cocok dengan honda city vtec. interior honda city idsi gd8 interior honda city vtec gd8 interior honda city vtec gd8 Keunggulan mobil Honda City Terlepas dari jenis mesin, secara umum mobil honda city vtec dan idsi memiliki keunggulan dibanding mobil lain. Keunggulannya adalah Mesinnya sama sekali tidak berisik Sangat nyaman digunakan. Bahkan di isi penuh pun masih terasa nyaman. Mobil tetap stabil dalam kecepatan tinggi Transmisi sangat responsif Teknologi matic triptonicnya membuat pengalaman berkendara sangat wow. karena perpindahan gigi nya tidak terasa. Interior yang nyaman dan bagasi yang luas Ac mobil rata untuk semua kabin Secara umum, honda city irit bbm Demikianlah ulasan tentang honda city vtec dan idsi. Semoga dapat membantu menambah referensi anda dalam memilih mobil idaman. Siap menjadi pemilik honda city?
HondaNew City Idsi dan VTEC 2004 akhir sampe 2005 bulan 08 (Sblm Facelift) Warna Interior cream + woodpanel di konsol dan trim pintu dan tuas matic Untuk perbedaan lain antara Idsi dan VTEC (Selain mesin, busi) adalah, varian VTEC yang telah menggunakan piringan cakram di keempat roda, smentara Idsi hanya rem depan yang menggunakan cakram.